Rencana Biaya Pembangunan Mesjid

Rencana Biaya Pembangunan Mesjid dan Sumber Dana
Panitia Proyek Pembangunan Mesjid Al Mukhlisin bercita-cita membangun mesjid yang lebih dari sekedar tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat dimana budaya dan agama Islam dapat bertumbuh kembang bersama dengan masyarakat di sekitarnya.

Selain sebagai tempat ibadah untuk mensyiarkan ajaran Nabi Muhammad SAW dan kebesaran nama Allah SWT, Mesjid Al Mukhlisin juga akan dimanfaatkan sebagai tempat menimba ilmu, pusat kreasi, seni, bisnis dan berfungsi menampung kegiatan manusia muslim modern Indonesia dalam mengembangkan identitas agar lebih bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat.

Biaya pembangunan Mesjid (diluar perlengkapan seperti peralatan AC, lampu, karpet, decor) diperkirakan sebesar 4-5 Milyar rupiah, dengan perincian sebagai berikut :
- Rp 450 juta untuk area shalat utama seluas 144 m2 di lantai 3.
- Rp 1,5 milyar untuk ruang serba guna seluas 490m2 di lantai 2.
- Rp. 450 juta untuk lantai dasar seluas 144 m2.
- Rp. 1,2 Milyar untuk pembangunan satu kubah besar, 3 kubah kecil dan 4 unit menara.
- Rp. 200 juta untuk eksterior dan halaman luar seluas 370m2
- Rp. 600 juta untuk biaya tak terduga serta Engineering.

Pembangunan mesjid sendiri akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan membangun sebagian dari gedung lama sehingga kegiatan shalat sehari-hari dapat terus berjalan. Panitia akan mulai pembangunan utama Mesjid setelah terkumpul dana cukup untuk struktur lantai dasar dan dua.

Sumber dana yang diharapkan :
-Donasi dari lembaga-lembaga (Foundation) Luar Negeri maupun Dalam Negeri.
-Donasi dari negara-negara sahabat.
-Dari instansi pemerintah pusat dan daerah
-Penjualan piagam wakaf dengan nominal Rp 250.000 s/d Rp 1.000.000
-Penjualan kupon wakaf dengan nominal Rp 50.000 s/d Rp. 250.000
-Donasi umat dan Masyarakat umum