PEMIMPIN YANG SALEH DAN MUSLIH

PEMIMPIN YANG SALEH DAN MUSLIH

DAN KATAKANLAH “YANG BENAR TELAH DATANG DAN YANG BATHIL TELAH LENYAP” SESUNGGUHNYA YANG BATHIL ITU ADALAH SESUATU YANG PASTI LENYAP

QS. 17 (81)

“ADA DUA (GOLONGAN) YANG ALLAH SWT MENYEGERAKAN (HUKUMANNYA) DI DUNIA INI, YAITU YANG MEMBUAT ZALIM (ANIAYA) TERHADAP ORANG LAIN DAN DURHAKA TERHADAP KE DUA ORANG TUA (HR. THABRANI)

PREDIKAT UTAMA ORANG BERIMAN TERUTAMA PEMIMPIN (LEMBAGA-INSTITUSI-MASYARAKAT)

I. SALEH = CARA BERPIKIR, BERSIKAP, BERTINDAK.

“BERANI KARENA BENAR TAKUT KARENA SALAH”.

- KESALEHAN LAHIR SEBAGAI HASIL DARI KEKUATAN IBADAH DAN MUHASABAH à MENDORONG INTROPEKSI.

- PEMIMPIN YANG SALEH ADALAH SEORANG TERPERCAYA – JUJUR – AMANAH – ETOS KERJA YANG TINGGI – ISTIQOMAH DALAM PRINSIP – ADIL DAN BERANI DALAM KEBENARAN - BERANI BERKATA TIDAK - BERANI MENGAKUI KESALAHAN - IKHLAS DALAM BERIBADAH BERAMAL SALEH.

II. MUSLIH = CARA MERESPON DAN MEMBERIKAN SOLUSI PADA BERBAGAI PERSOALAN YANG TERJADI PADA LEMBAGA / MASYARAKAT / ORGANISASI YANG DIPIMPINNYA.

SIKAP YANG DIPUJI RASULULLAH SAW : “BERBAHAGIA ORANG YANG SIBUK MENGOREK AIB (CELA-KESALAHAN) DIRINYA SENIDIRI DARI PADA MENGOREK AIB ORANG LAIN. MENGINFAKKAN SEBAGIAN HARTA – MENAHAN UCAPAN YANG TIDAK ADA MANFAATNYA DAN CUKUP MELAKSANAKAN SUNAH RASUL YANG ADA DAN TIDAK BERLEBIH – LEBIHAN TERHADAP SUNAH TERSEBUT, SEHINGGA MENGAKIBATKAN BID’AH.

(I.AD – DAELAIEY

= DAN HENDAKLAH ADA DIANTARAMU SEGOLONGAN UMAT YANG MENYERU KEPADA KEBAJIKAN – MENYURUH KEPADA YANG MA’RUF DAN MENCEGAH DARI MUNGKAR, MEREKALAH ORANG – ORANG YANG BERUNTUNG.

QS. 3 (104) AL IMRAN. (AMMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR)

“DAN, ALLAH SEKALI-KALI TIDAK AKAN MENGAZAB MEREKA, SEDANG KAMU BERADA DI ANTARA MEREKA. DAN, TIDAKLAH (PULA) ALLAH AKAN MENGAZAB MEREKA, SEDANG MEREKA MEMINTA AMPUN”. QS. 8 (33)

WALLAH A’LAM BI ASH-SHAWAB.

SYA’BAN 1428

AL MUKHLISIN

SEPTEMBER 2007

DI EDIT DARI

REPUBLIKA (03-09-07)